Dalam program "KUTAHU YANG KUPERCAYA", seorang bertanya
demikian :
"Sebenarnya
manusia itu terdiri dari 3 bagian yakni tubuh, jiwa dan roh atau hanya 2 bagian
saja yakni tubuh dan jiwa/roh? Mohon penjelasan pak Esra!"
Jawaban
Saya :
Memang ada
2 pandangan di dalam antropologi Kristen.
1. Trikotomi yang percaya
bahwa manusia terdiri dari 3 bagian yakni tubuh, jiwa dan roh.
2. Dikotomi yang percaya
bahwa manusia terdiri dari 2 bagian saja yakni tubuh dan jiwa/roh) Jadi jiwa
dan roh dianggap elemen yang sama.
Manakah dari 2 pandangan ini yang benar? Saya percaya
bahwa pandangan yang benar adalah dikotomi dan bukan trikotomi.
Apa dasarnya? Dasarnya adalah bahwa Kitab Suci
berulangkali menunjukkan bahwa manusia
terdiri hanya dari 2 bagian saja.
Misalnya :
Kej
2:7 - pada penciptaan, hanya ada 2 bagian, yaitu �tubuh yang dibuat
dari debu tanah�, dan �nafas hidup� yang
Allah hembuskan.
Kej 2:7 - ketika itulah TUHAN Allah
membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas
hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.
� Pengkhotbah
12:7 - �tubuh + roh�.
Pengkh 12:7 - dan debu kembali menjadi tanah seperti semula dan rohkembali kepada Allah yang
mengaruniakannya.
� Mat
6:25 yang melarang kuatir akan �hidupmu� (ini seharusnya adalah�jiwamu�) dan �tubuhmu�.
Mat 6:25 - "Karena itu Aku
berkata kepadamu: Janganlah kuatir akanhidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula
akan tubuhmu, akan apa yang hendak
kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu
lebih penting dari pada pakaian?
� Mat
10:28 - �tubuh + jiwa�.
Mat 10:28 - Dan janganlah kamu takut
kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, tetapi yang tidak berkuasa membunuh jiwa; takutlah terutama kepada Dia yang
berkuasa membinasakan baik jiwa maupun tubuh di dalam neraka.
Perhatikan bahwa kalau pandangan
trikotomi yang benar, maka ayat ini akan jadi aneh sekali, karena ayat ini akan
berkata : jangan takut kepada
manusia yang bisa membunuh tubuh (1/3 dari kamu), takutlah akan Allah yang bisa
membunuh tubuh dan jiwamu (2/3 dari kamu). Bukankah lebih cocok kalau pandangan
dikotomi yang benar, sehingga ayat ini akan berkata : jangan takut kepada manusia yang
bisa membunuh tubuh (1/2 dari kamu), takutlah kepada Allah yang bisa membunuh
tubuh dan jiwamu (seluruh dirimu)?
� Mat
26:41 - �tubuh / daging + roh�.
Mat 26:41 - Berjaga-jagalah dan
berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
� Rom
8:10 - �tubuh + roh�.
Rom 8:10 - Tetapi jika Kristus ada di
dalam kamu, maka tubuh memang mati karena dosa, tetapi roh adalah kehidupan oleh karena kebenaran.
� 1
Kor 5:5 - �tubuh + roh�.
1 Kor 5:5 - orang itu harus kita
serahkan dalam nama Tuhan Yesus kepada Iblis, sehingga binasa tubuhnya, agar rohnya diselamatkan pada hari
Tuhan.
� 2
Kor 7:1 - �jasmani + rohani�.
2 Kor 7:1 - Saudara-saudaraku yang
kekasih, karena kita sekarang memiliki janji-janji itu, marilah kita menyucikan
diri kita dari semua pencemaran jasmani dan rohani, dan dengan
demikian menyempurnakan kekudusan kita dalam takut akan Allah.
� Yak
2:26 - �tubuh + roh�.
Yak 2:26 - Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.
Keberatan Trikotomi.
Para penganut
trikotomi membantah ini semua lewat beberapa alasan :
1. Kata Ibrani dan Yunani yang digunakan untuk �jiwa� dan �roh� berbeda di mana �jiwa� bahasa Ibraninya adalah NEPHESH dan
bahasa Yunaninya adalah PSUKHE. Sedangkan �roh� bahasa Ibraninya adalah RUAKH dan bahasa Yunaninya adalah PNEUMA.
Jawaban : Memang
kata bahasa Ibrani maupun Yunani yang digunakan untuk �jiwa� dan �roh� berbeda,
tetapi kedua kata itu digunakan secarainterchangeable (bisa dibolak-balik). Contoh:
a. Kalau
Kitab Suci menceritakan tentang orang yang mati, maka kadang-kadang digunakan
istilah �menyerahkan roh� (PNEUMA
/ RUAKH), seperti dalam Luk 23:46 : di mana kata �nyawaKu� seharusnya
adalah �rohKu�. Kis 7:59 di mana Stefanus menyerahkan rohnya kepada Tuhan Yesus. Juga Maz
146:4 (versi NIV) yang berbunyi :�When their spirit departs� (Ketika roh mereka meninggalkan). Tetapi
kadang-kadang digunakan istilah �menyerahkan jiwa� (NEPHESH),
seperti dalam Kej 35:18 di mana kata �nafas� terjemahan hurufiahnya adalah �her soul� (jiwanya)
dan juga 1Raja 17:17 di mana kata�nafas� seharusnya
adalah �jiwa�.
b. Pada
waktu Kitab Suci menggambarkan orang yang setelah mati lalu hidup kembali
(bangkit), maka ada ayat yang mengatakan �roh�nya (PNEUMA) kembali (Luk 8:55).
Luk 8:55 - Maka kembalilah
roh anak itu dan seketika itu juga ia bangkit berdiri. Lalu Yesus menyuruh
mereka memberi anak itu makan.
Tetapi ada ayat yang mengatakan �jiwa�nya (NEPHESH) kembali (1Raja 17:21-22).
1 Raj 17:21-22 - Lalu ia mengunjurkan
badannya di atas anak itu tiga kali, dan berseru kepada TUHAN, katanya:
"Ya TUHAN, Allahku! Pulangkanlah kiranya nyawa anak ini ke dalam
tubuhnya." TUHAN mendengarkan permintaan Elia itu, dan nyawa
anak itu pulang ke dalam tubuhnya,
sehingga ia hidup kembali.
Jadi penggunaan kata yang berbeda tidak
harus berarti itu ada 2 elemen berbeda.
2. Ada ayat-ayat tertentu yang
menyebutkan 3 elemen (tubuh, jiwa, roh) sekaligus seperti :
1 Tes 5:23 berbunyi: �Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh,
jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna
dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita�.
Ibr 4:12 berbunyi: �Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata
dua manapun; ia menusuk amat dalam sampaimemisahkan
jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati
kita�.
Jawaban : Penyebutan
3 sekaligus tidak harus berarti memang ada 3 elemen. Kadang-kadang Alkitab
menumpuk kata-kata dengan pengertian yang sama. Misalnya istilah �gambar
dan rupa� di mana di dalam Kej 1:26 disebutkan keduanya yakni �gambar
dan rupa�
Kej 1:26 : Berfirmanlah Allah:
"Baiklah Kita menjadikan manusia menurutgambar
dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di
udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata
yang merayap di bumi."
Tetapi 1 ayat setelah itu yakni ayat 27
ternyata hanya menyebutkan �gambar� tanpa kata �rupa�.
Kej 1:27 : Maka Allah menciptakan
manusia itu menurut gambar-Nya,menurut
gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Lalu dalamn Kej 5:1 hanya menyebutkan
kata �rupa� tanpa �gambar�
Lalu dalam Kej 5:1 hanya menyebutkan
kata �rupa� tanpa �gambar�
Kej 5:1 : �� Pada waktu manusia itu diciptakan oleh Allah, dibuat-Nyalah dia menurut rupa Allah�
Lalu dalam Kej 5:3 kedua kata ini
muncul lagi bersama :
Kej 5:3 : �Setelah Adam hidup seratus tiga puluh tahun, ia memperanakkan seorang
laki-laki menurut rupa dan gambarnya,��.
Dalam Kej 9:6 dan Kol 3:10 kembali lagi
hanya ada �gambar� tanpa �rupa� :
Kej 9:6 : ��sebab Allah membuat manusia itu menurut gambar-Nya sendiri�.
Kol 3:10 : ��untuk memperoleh
pengetahuan yang benar menurutgambar Khaliknya�.
Dari sini haruslah disimpulkan bahwa kata �gambar� dan �rupa�
dipakai secara interchangeable (bisa dibolak-balik) padahal kedua kata itu maknanya sama.
Demikian juga jiwa dan roh bisa disebutkan bersama-sama dalam 1 ayat tetapi itu
tidak berarti bahwa jiwa memang berbeda dari roh.
Tentang Ibrani 4:12, ayat itu tidak bermaksud untuk menunjukkan
bahwa jiwa dan roh memang terpisah. Konteks ayat itu adalah menunjukkan
hebatnya Firman Allah di mana digambarkan sebagai �lebih tajam dari pada pedang
bermata dua manapun�. Firman
ini bisa melakukan hal yang mustahil sekalipun. Misalnya adalah memisahkan jiwa
dan roh yang pada hakikatnya sebenarnya adalah elemen yang sama yang tak
mungkin dipisahkan.
Kesimpulan : Dari semua penjelasan ini, saya kira pandangan trikotomi tidak
cukup kuat dan karena itu saya berpendapat bahwa dikotomilah yang benar di mana
manusia hanya terdiri dari 2 bagian saja yakni tubuh dan jiwa/toh.
Salam
Esra
Soru
Post a Comment